loading...
Ketika BBC berkunjung ke negara bagian Michigan, terasa kekesalan warga Muslim dan Kristen atas pernyataan Trump tersebut."Sesudah Trump mengeluarkan pernyataan tersebut, banyak yang menghina atau melecehkan perempuan-perempuan Muslim yang berjilbab," kata Sheikh Mamoudu Ceesay, imam di masjid di Davison.
Masjid ini juga menjadi pusat kegiatan Muslim AS yang berasal dari Afrika.
Bagi warga Muslim, pernyataan Trump yang menentang imigran dan menyerukan pelarangan masuknya warga Muslim ke AS, telah memicu Islamophobia.
Ceesay yang berasal dari Gambia mengatakan ancaman terhadap warga Muslim membuat beberapa masjid mengetatkan pengamanan.
"Ia (Trump) membuat kami merasa tidak aman. Ia mengeluarkan banyak pernyataan (yang membahayakan kami)," tambah Ceesay.
"Ada banyak laki-laki dan perempuan Muslim di dinas militer Amerika. Mereka mempertahankan negara ini ... kami melakukan hal yang sama (dengan warga lain). Ketika kami melakukan hal-hal yang baik, tak ada yang membicarakannya," kata Ceesay.
Dari sisi persentase, jumlah warga Muslim tak begitu besar, namun suara mereka makin penting.
Michigan memilliki salah satu komunitas Muslim terbesar di Amerika dengan jumlahnya terus bertambah dari tahun ke tahun.
0 komentar:
Posting Komentar