Peristiwa kecelakaan dahsyat yang terjadi di Jalan Kaliurang Jogja ternyata menjadi viral disosmed. Dari gambar yang terlihat itu menunjukan motor ninjanya hingga terbelah dua, seolah itu menunjukan betapa kencangnya motor itu dipacu hingga akhirnya terjadi peristiwa kecelakaan. Korban yang tertabrak meninggal ditempat dan yang menabrak meninggal beberapa hari setelah kejadian (yakni tanggal 19/1/17). Peristiwa itu terjadi tanggal 15 Januari 2017 di depan SPBU Pedak Jakal Km 12 pukul 7.30 wib.
Dan yang ramai dibicarakan dari kasus kecelakaan tersebut adalah soal pengendara motor Ninja 250 fi itu ternyata masih anak SMP! Ceritanya si anak SMP ini ultah terus mau ngadain pesta dengan teman-teman smp-nya.
Kasus kecelakaan dahsyat yang melibatkan anak SMP rider ninja 250 fi itu hanya salah satu contoh saja. Sebenarnya sudah banyak sekali kasus kecekalaan yang pelaku atau korbannya adalah anak-anak. Tapi kenyataanya yang terjadi dimasyarakat seolah tutup mata, para orang tua tetep membiarkan anak-anaknya yang masih SD - SMP itu mengendarai motor. Gak hanya di kota, karena di desa lebih banyak anak-anak SD-SMP yang udah ugal-ugalan pakai motor. Dan kalo didesa itu meski tak seramai di jalan raya tapi justru yang berkendara itu se-enaknya loh, misalnya kayak gini:
Foto diatas foto lama sih, aku ambil tanggal 23 Juni 2014 didaerah Klaten. Sebenarnya kemarin tanggal 17 Januari 2017 itu ngepasi juga segerombolan anak SD yang naik motor menuhin jalan sambil gas-gasan kayak orang kampanye, mau ambil gambarnya gak memungkinkan karena merekanya aja pecicilan gitu sih jadi aku pikir lebih baik buru-buru menjauh saja.
Soal maraknya anak-anak naik motor itu, kenapa sih orang tuanya memberikan motor buat si anak? kalo berdasarkan pengamatan sekilas didaerahku sih karena memang anak jaman sekarang kebanyakan masih SD-SMP tapi mintanya motor bukan lagi sepeda ontel, kalo gak dituruin ngambek! Dan yang namanya didesa itu, kebanyakan orang tuanya yang akhirnya ngalah, bahkan sampai nyari utangan atau ngredit demi memberikan motor buat anaknya.
Jadi kesimpulan sederhananya sih karena anak sekarang gaya hidupnya semakin nakal dan ortu gak mampu mengendalikan alias justru manjain anaknya. Mungkin anak-anak itu terpengaruh pergaulan atau mungkin tontontan macam sinetron anak jalanan atau sejenisnya.
Jadi mungkin kuncinya ada pada orangtua, harusnya tegas gak nurutin anak. Kalo anak celaka apalagi sampai menghilangkan nyawa orang dijalan gitu kan ya repot sendiri. Dan kapan nih ada sanksi buat ortu yang membiarkan anak-anaknya mengendari motor? Kalo gak ada aturan atau sanksi, yakin deh makin banyak kasus mengerikan dijalanan.
Salam Ketak-Ketik,
loading...
0 komentar:
Posting Komentar